Baca info terbaru Peradaban yang bisa menjadi pilihan kalian dalam memilih beragam sajian mengenai berbagai berita dan update informasi yang tepat saat ini, seperti yang sudah aku sajikan pada tulisan dengan judul Peradaban dalam kategori kalian bisa melihat lengkap dibawah ini.
Sumber: |
Dalam sebuah acara 4 bulanan kehamilan, bapak-bapak yang tengah sibuk membaca Qur’an disuguhi berbatang-batang rokok dalam jumlah yang menurutku banyak sekali, sungguh kontras bagi ilmu pengetahuan modern yang menyatakan bahwa rokok adalah barang yang tidak hanya berbahaya bila dihirup oleh ibu hamil dan anak-anak, tetapi pada setiap orang pada umumnya.
Bapak-bapak itu menghisap rokok mereka di rumah yang sama dengan sang ibu hamil. Entah aku terlalu pintar atau apalah, pikiranku agak berkecamuk, aku sebenarnya kecewa. Orang berperadaban (bisa baca tulis, mengenal ilmu pengetahuan, beradab) yang mana yang sudah membaca suatu peringatan, tetapi tetap saja melanggarnya.
Aku berandai-andai apabila batangan rokok itu digantikan dengan batangan pulpen, atau pensillah, kiranya lebih manfaat. Sebab aku yakin peradaban yang lebih baik akan datang bila batangan rokok tergantikan oleh batangan pulpen. Peradaban hisap yang tak bermakna diganti dengan peradaban tulis-menulis yang dapat memberi faedah yang lebih tinggi. Tolong pikirkan.
Ironi orang kecanduan. Setelah berbagai bacaan telah usai, segera aku lihat salah satu orang sudah segera mengambil sebatang rokok. Rokok tidak memanggilnya, tetapi ia telah tercandu. Seperti keinginan perusahaan rokok. Sebatang pulpen tidak pernah mengeluarkan nikotin, tetapi sebatang rokok meracunimu dengan lebih dari sekedar nikotin.
Rupanya globalisasi tak serta merta membuat masyarakat kita berbuat sesuatu karena tersentuh dengan pengetahuan terkini. Rumah sakit bertambah banyak, hanya untuk menampung orang-orang buta hati yang tidak peduli dengan pengetahuan. Mereka sakit karena melanggar lalu lintas, mengikuti gaya hidup, dan serba instan.
Anak-anak mereka sekolahkan, tetapi mereka sendiri sangat tidak mendukung pengetahuan yang didapat anaknya. Apakah ini akan terus-menerus berjalan, ataukah suatu saat akan berhenti.
Padahal Allah berfirman, bahwasanya suatu kaum tidak dapat berubah nasibnya, kecuali kaum itu sendiri yang bertekad dan berjuang merubah nasibnya.