Baca info terbaru Yang Tidak Pernah Berubah yang bisa menjadi pilihan kalian dalam memilih beragam sajian mengenai berbagai berita dan update informasi yang tepat saat ini, seperti yang sudah aku sajikan pada tulisan dengan judul Yang Tidak Pernah Berubah dalam kategori kalian bisa melihat lengkap dibawah ini.
Dalam suatu tulisannya, seorang penulis yang sekaligus professor di UIN tempatku kuliah menuliskan tentang cara atau strategi yang ditempuh oleh suatu massa dalam suatu waktu dapat berbeda-beda. Mereka mempunyai caranya sendiri yang disesuaikan dengan perkembangan zaman, yang belum tentu cocok untuk suatu masa tertentu.
Agaknya, pendapat seorang pahlawan nasional Mohammad Natsir dapat menguatkan argumen tersebut, tetapi beliau menegaskan bahwa di setiap generasi ada suatu yang tidak pernah berubah. Ditulisnya yaitu “ketetapan dan ketabahan dalam meraih kesuksesan dunia akhirat” yang dimiliki oleh generasi dahulu, yang ia tanyakan pada generasi nya sendiri, juga akan dapat mengenai generasi kita, apakah itu terdapat dalam kalangan kita.
Kita sebenarnya harus belajar dari sejarah. Belajar bersikap dan berbuat dari masa lalu untuk masa sekarang dan jauh ke depan. Di perjalanan dunia ini dari dulu hingga sekarang sebenarnya manusia terus melakukan sebuah perulangan, manusia berada dalam suatu hukum alam (sunnatullah) yang mengatur hidupnya. Mereka yang bermalas-malasan akan tertinggal, dan mereka yang semangat mengembangkan potensi akan berada di puncak kejayaan. Ketika lupa jati diri, cinta dunia dan takut mati membayangi kita, maka kemunduran lah yang kita dapat.
Mungkin bagi yang menghayati perjuangan yang dilakukan orang-orang jaman dahulu, baik untuk kepentingan akhirat maupun dunia, akal pikirannya akan terus berpikir karena kagum. Itulah pelajaran yang berharga yang dia dapat, tidak sekedar sebuah informasi yang dihafal, melainkan ia bisa memperoleh manfaat bagi jiwanya yang haus. Amat naas bila seseorang belajar dari data sejarah dan kisahnya, tetapi hatinya tidak tergerak untuk mengambil ibrah dari semua itu.
Allah Ta’ala memerintahkan kita agar berjalan dimuka bumi, melakukan petualangan sembari memperhatikan bagaimana sejarah manusia telah terukir sebelumnya. Mereka yang durhaka mendapat celaka, dan yang bersungguh-sungguh berlomba dalam kebaikan pada akhirnya menikmati hasilnya.
Allah yang maha penyayang menyuruh kita untuk mengambil pelajaran dari apa yang bisa kita perhatikan. Dan dunia ini tidak akan pernah habis tinta-tinta untuk ditulis menjadi pelajaran bagi orang yang berakal.