Islam dan Solusi Masyarakat

Baca info terbaru Islam dan Solusi Masyarakat yang bisa menjadi pilihan kalian dalam memilih beragam sajian mengenai berbagai berita dan update informasi yang tepat saat ini, seperti yang sudah aku sajikan pada tulisan dengan judul Islam dan Solusi Masyarakat dalam kategori kalian bisa melihat lengkap dibawah ini.

Umat Islam diwajibkan, pada siapa saja baik yang kaya maupun yang miskin, baik tua maupun muda, agar ia berserah diri kepada Allah Ta’ala, agar ia berusaha meraih yang terbaik untuk dunia dan akhiratnya. Meninggalkan rasa ujub dan riya. Problematika umat ini sejatinya akibat mereka mengabaikan Allah Ta’ala (ajaran-ajaranNya), maka Allah pun mengabaikan mereka, dan bencana akan datang silih berganti.
Kewajiban berusaha sebaik-baiknya memiliki bidang yang amat luas, selain menjadi pedagang, petani, ataupun lainnya yang telah dicontoh dan diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW, umat Islam tidak diharamkan menjadi pemimpin, menjadi ilmuwan, menjadi anggota DPR, dan lain sebagainya. Bahkan bila dunia ini dikuasai oleh orang-orang jahat, maka kemungkinan karena orang-orang baik telah pergi dan lalai untuk menyuarakan kebenaran.
Islam berisi ajaran-ajaran yang sangat menjunjung tinggi adab dan kemajuan. Sudah begitu banyak para pemimpin-pemimpin yang telah menunjukkan pengamalan Islam sebagai solusi. Solusi itu lebih luas dari sekedar praktik kepemerintahan, melainkan juga pada personalitasnya. Lihat saja turki yang dipimpin oleh Erdogan, walau ia hidup dalam negara yang dulunya sangat sekuler, tetapi ia mampu menjadi sosok pemimpin muslim ideal masa kini. Bukan bermaksud untuk mengenyampingkan sistem ajaran Islam dalam bidang negara, karena hal tersebut tetaplah merupakan salah satu solusi yang umat butuhkan.  
                Islam telah menunjukkan, orang-orang yang paling berpengaruh pada Umat ini adalah Ulama (Ilmuwan) dan Umara (pemimpin). Bila keduanya beres, maka masalah yang kita hadapi dapat segera teratasi, menemukan solusi, namun bila keduanya rusak, maka rusaklah suatu negara/umat. Apa yang dilakukan oleh para pemuda kita saat ini, telah mencerminkan potret masa depan. Pemuda kita yang seenaknya sendiri melakukan tindakan anarki atas nama rakyat, tindakan anarki dalam hal pemikiran seperti menggugat pokok-pokok ajaran Islam, yang tidak jujur hingga pemuda yang malas dan tidak mau berusaha mencapai cita-cita Islam, menjadi problem kita bersama.
                Reformasi pada tahun 1998 rupanya tak memberi buah yang manis pada saat ini. kita masih saja menemui banyak hal miris, kecurangan, ketidak adilan, ketidak pedulian para pemimpin, mereka kah yang dulu meneriakkan anti orde baru? Anti pemerintahan yang penuh dengan KKN? Mari bersama kita renungkan.
                Kita memiliki banyak penulis yang baik hati, yang telah menorehkan tinta dan menekan tombol-tombol komputernya untuk menasehati kita, mulai dari hal yang rumit hingga hal yang sederhana. Seperti api yang besar terkadang berawal dari bara yang kecil, begitulah kita semestinya memahami tiap permasalahan. Jangan sampai kita meneriakkan anti korupsi, padahal kita tidak mawas diri dari perbuatan-perbuatan curang kita yang sebenarnya juga bentuk korupsi.

Kamis, 27 Agustus 2015
Ngaliyan, Semarang

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top