Baca info terbaru Ilmu, Pekerjaan Di Atas Tanah, dan Indonesia yang bisa menjadi pilihan kalian dalam memilih beragam sajian mengenai berbagai berita dan update informasi yang tepat saat ini, seperti yang sudah aku sajikan pada tulisan dengan judul Ilmu, Pekerjaan Di Atas Tanah, dan Indonesia dalam kategori kalian bisa melihat lengkap dibawah ini.
Menanam, adalah kata yang sudah dari awal semester ini menjadi perhatianku. suatu kenyataan yang tak asing lagi, bila pekerjaan 'atas tanah' ini tidak lagi diminati anak muda, pekerjaan hijau itu tidak menjadi favorit anak muda. mereka belajar, meraih ijazah atau gelar sarjana untuk menjadi pekerja dengan gaji tinggi, itu harapan mereka.
Salah atau benar? niat lah yang membedakannya. dan saya pikir bukan disini untuk membahas niat, karena niat kembali pada diri sendiri, akankah akan mengenyangkan diri sendiri atau memajukan bangsa sebagai bagian dari sumber daya manusia nya.
Sekerjaan di atas tanah, maksudnya adalah menanam, merawat, dan memanen. aku ingat waktu dulu ikut memanen padi di sawah bapak di desa tinggarjaya, tidak terlalu buruk, hanya sengatan terik matahari itu memberi tantangan tersendiri. tubuh yang belum pernah terjun di tempat seperti itu belum terlalu siap, hingga aku jatuh sakit setelah membantu memanen.
kini, saat aku kuliah di jurusan pendidikan biologi, aku terus dikenalkan dengan usaha-usaha/pekerjaan di atas tanah ini. mulai dari membudidayakan cacing, menanam tumbuhan, menyiram, hidroponik, dan membudidayakan jamur.
aku pernah membaca, teguran tentang manusia yang mulai meninggalkan pekerjaan di atas tanah ini. petani mengharapkan anaknya dapat bekerja, menjadi pekerja kantoran mungkin? dan sepertinya langka anak petani yang ingin benar-benar terjun melanjutkan usaha pertanian orang tuanya, bahkan aku sendiri mengapa disini sedang kuliah, hahahaha. aku melanjutkan studi biologiku. yang aku harapkan bisa kuamalkan, yah bertemu seputar 'di atas tanah' ini lagi.
Dosenku di jurusan PB, Dr. Lianah mengatakan berkali-kali, bahwa di biologi itu memiliki banyak pekerjaan. Baginya, menanam adalah pekerjaan mulia. di jaman yang serba modern ini yang muda semakin tidak berminat pada pekerjaan 'di atas tanah'ini. padahal status pekerjaan petani itu butuh regenerasi.
Indonesia, stigma keren, kuno, itu seringkali dipandang salah kaprah. tugas kita lah yang harus merubah segala kerancuan itu. mulai dari diri sendiri, lingkungan, daerah, hingga negara. kita harus menampar mereka dengan demonstrasi kita. demonstrasi penuh kemuliaan. yang tak berbau kejahatan dan kejelekan. orang melihatnya sebagai kebajikan yang memberi manfaat nyata dalam kehidupan.
Salah atau benar? niat lah yang membedakannya. dan saya pikir bukan disini untuk membahas niat, karena niat kembali pada diri sendiri, akankah akan mengenyangkan diri sendiri atau memajukan bangsa sebagai bagian dari sumber daya manusia nya.
Sekerjaan di atas tanah, maksudnya adalah menanam, merawat, dan memanen. aku ingat waktu dulu ikut memanen padi di sawah bapak di desa tinggarjaya, tidak terlalu buruk, hanya sengatan terik matahari itu memberi tantangan tersendiri. tubuh yang belum pernah terjun di tempat seperti itu belum terlalu siap, hingga aku jatuh sakit setelah membantu memanen.
kini, saat aku kuliah di jurusan pendidikan biologi, aku terus dikenalkan dengan usaha-usaha/pekerjaan di atas tanah ini. mulai dari membudidayakan cacing, menanam tumbuhan, menyiram, hidroponik, dan membudidayakan jamur.
aku pernah membaca, teguran tentang manusia yang mulai meninggalkan pekerjaan di atas tanah ini. petani mengharapkan anaknya dapat bekerja, menjadi pekerja kantoran mungkin? dan sepertinya langka anak petani yang ingin benar-benar terjun melanjutkan usaha pertanian orang tuanya, bahkan aku sendiri mengapa disini sedang kuliah, hahahaha. aku melanjutkan studi biologiku. yang aku harapkan bisa kuamalkan, yah bertemu seputar 'di atas tanah' ini lagi.
Dosenku di jurusan PB, Dr. Lianah mengatakan berkali-kali, bahwa di biologi itu memiliki banyak pekerjaan. Baginya, menanam adalah pekerjaan mulia. di jaman yang serba modern ini yang muda semakin tidak berminat pada pekerjaan 'di atas tanah'ini. padahal status pekerjaan petani itu butuh regenerasi.
Indonesia, stigma keren, kuno, itu seringkali dipandang salah kaprah. tugas kita lah yang harus merubah segala kerancuan itu. mulai dari diri sendiri, lingkungan, daerah, hingga negara. kita harus menampar mereka dengan demonstrasi kita. demonstrasi penuh kemuliaan. yang tak berbau kejahatan dan kejelekan. orang melihatnya sebagai kebajikan yang memberi manfaat nyata dalam kehidupan.
