Tentang Dia

Baca info terbaru Tentang Dia yang bisa menjadi pilihan kalian dalam memilih beragam sajian mengenai berbagai berita dan update informasi yang tepat saat ini, seperti yang sudah aku sajikan pada tulisan dengan judul Tentang Dia dalam kategori kalian bisa melihat lengkap dibawah ini.
Ketika aku akan menulis ini, aku bingung ingin memulai dengan kalimat apa untuk mengawali tulisan ini. Aku masih berduka, duka yang membuatku seperti kehilangan semangat menjalani kehidupan. Kepergiannya untuk selamanya itu telah membuatku begitu kehilangan. Salah satu hari kesedihan yang tak terbayang sebelumnya.  
                Aku jadi sering melamun, murung, sering menangis sendiri, tak bersemangat menjalani hari. Bahkan hingga hari ini. aku buka kronologi akun fb nya, sembari melihat tulisan-tulisannya yang lalu. keluhannya, rasa bahagianya, dan lain-lain, itu membuatku semakin merasa kehilangan.
Hubunganku dengannya baik-baik saja. Ketika dulu dia masih membuka fbnya, sempat beberapa kali kami menjadi dekat. Dia bahkan merespon status-statusku yang secara tidak langsung sengaja kutulis berkaitan dengannya. Artinya aku ini ingin mengungkapkan padanya, bahwa aku masih mengharapkannya, ku simpan perasaan ini dan dia mungkin tahu.
Aku dulu pernah terenyuh ketika mengetahui keluhannya tentang fisiknya yang sakit, masih teringat bahwa dia merasa senang setelah obat-obatan yang berukuran besar telah habis dikonsumsinya. Ia juga berusaha untuk tetap bangkit walau fisiknya sedang sakit, karena ia tahu ada hal-hal yang harus dia kerjakan. Tetapi, kini ia telah tiada, ia tidak akan merasakan sakit  seperti sebelumnya lagi, beban kehidupan yang membuat kesehatannya menurun tak akan ia rasakan. Do’a lah yang kini bisa di berikan padanya.
                Setiap kali aku teringat dengan kenyataan ini, aku harus berulang-ulang menahan air mata. Aku teringat dengan segala hal tentangnya, keluarganya, temannya, kehidupannya. Ah, aku menahan air mata. Tak bisa berkata-kata kecuali menumpahkan rasa gundahku dalam tulisan ini.
                Saat ku selesaikan tulisan ini aku belum bisa pulang ke banyumas, dan ketika nanti aku dalam perjalanan pulang mungkin aku juga akan sangat sedih. Aku ingin mengunjungi makamnya, bersama temanku yang lain, di suatu hari yang sekali lagi tak terbayangkan dalam benakku sebelumnya.
Selamat jalan, Rohfatul Jannah/ FF (selasa, 10 November 2015)
Perjalanan yang panjang dan melelahkan pasti akan kita semua hadapi. Tetapi ternyata kamu lebih dulu, untuk waktu yang begitu cepat.
*FF adalah nama yang ku sematkan pada kontak no hpnya di tahun 2012

Selesai sabtu, 14 November 2015


Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top