Baca info terbaru Untukmu yang bisa menjadi pilihan kalian dalam memilih beragam sajian mengenai berbagai berita dan update informasi yang tepat saat ini, seperti yang sudah aku sajikan pada tulisan dengan judul Untukmu dalam kategori kalian bisa melihat lengkap dibawah ini.
Judul apa ini? Ery lagi jatuh cinta? Kesiapa? Pertanayaan-pertanyaan yang mungkin cukup mainstream bila kita melihat kata-kata “untukmu”. Kata yang bila di bedah terdiri dari “Untuk” dan “Kamu” , serasa memberi gambaran romantis, cinta, ah seterusnya.
Tidak bermaksud demikian, aku hanya membuat oretan. Kalau dianggap gak penting silahkan out n cari artikel lain di internet, hehe.
Lalu maksudnya apa? Pertanyaan yang bagus, pernahkah dalam hidup kita, kita pernah mencintai sesuatu selain lawan jenis? Apa? Cinta pengetahuan? Cinta rumah? Cinta buku? Cinta kebersihan?
Semua yang orang lakukan terhadap sesuatu yang dicintai atau diberinya perhatian akan berbeda. Perlakuan, cara bersikap, dan semisalnya. Maka dalam tataran maknawi, untukmu, ‘kamu’ yang dimaksud lebih luas dari pada seseorang yang kita cintai. ‘kamu’ yang dimaksud seluas samudra pasifik, ditambah samudra yang lain lagi.
‘untukmu’ wahai kebersihan, aku korbankan waktuku untuk membersihkan lingkungan sekitarku, tak peduli menyita waktu, maka aku tetap lakukan. Untukmu ya kelestarian alam, maka aku berusaha memutar otak, membuat proposal, membanting tulang, untuk berbuat sesuatu, sekali lagi untukmu, mungkin perlu ditegaskan ‘karena Allah’, agar niat kita karena untuk beribadah, bukan untuk lain-lainnya.
Beberapa mahasiswa juga melakukan sesuatu yang serupa, tanpa harus membaca artikel ini. untukmu wahai nilai ipk, aku kerjakan laporan dengan baik, aku datang kuliah rajin-rajin.hmm.. pokoknya untukmu lah.
Sedangkan orang tua yang memiliki karakter malas, juga mungkin menggunakan alur berpikir yang sama. Untukmu wahai tubuhku yang renta tak mau lelah-lelah, waktu istirahatku yang berharga, dan gajiku yang tak akan naik, maka aku tak mau berurusan dengan yang namanya perubahan kebiasaan demi mendapat manfaat lain yang bisa jadi bukan urusanku, seperti gak mau ngelola sampah dengan baik, nyalakan AC, suka naik kendaraaan pribadi dibanding naik kendaraan umum, memilih ‘jalan pintas’.
Jangan begitu, jangan berpikir kerdil. Carilah jalan keluar lain, berjuta-juta saraf neuron di kepala kita boleh mencari alternatif, kreatifitas yang kadang tak manusia pikirkan, ataupun tak manusia jalani. Misal lah, Demi kamu masyarakat yang rindu dengan keadilan, maka aku ingin menjadi orang adil yang bermanfaat bagi kalian, banyak caranya, lalu untukmu sebuah sekolah yang tua, maka aku cari solusi serta memberi perhatian penuh didalamnya, untuk pengetahuan, aku ingin membuat sebuah sarana pendidikan yang kuharap menciptakan sekumpulan orang pencerah di generasinya.