Baca info terbaru Mengapa Perlu Belajar dan Memiliki Kesadaran Belajar yang bisa menjadi pilihan kalian dalam memilih beragam sajian mengenai berbagai berita dan update informasi yang tepat saat ini, seperti yang sudah aku sajikan pada tulisan dengan judul Mengapa Perlu Belajar dan Memiliki Kesadaran Belajar dalam kategori kalian bisa melihat lengkap dibawah ini.
“Pengetahuan bermula dari keingin tahuan, keingin tahuan adalah bertanya-tanya, bertanya tentang banyak hal. Untuk itu, manusia mau berusaha dengan banyak cara untuk bisa mengetahui.”
Beberapa tahun yang lalu, ketika aku masih sekolah, aku pernah mengalami masa dimana aku memutuskan sendiri tentang apa yang aku pelajari. Waktu itu, aku tertarik untuk mencoba mempelajari buku modul kimia yang tidak pernah dipakai dalam pembelajaran, melainkan hanya menjadi barang tak tersentuh di lemari (waktu itu belum ada perpustakaan). Aku senang mengambil buku itu dan terkadang juga buku lainnya lalu ku minta izin pinjam ke staff TU.
Manfaatnya, aku bisa memahami hal yang mendasar tentang Kimia yang sebelumnya aku sulit pahami, walau guru sudah mencoba mengajarinya, bahkan usahaku itu mengantarkanku memiliki nilai try out dan UN kimia yang terbaik dari teman-temanku. Seiring waktu berjalan, kini aku berpikir bahwa untuk belajar mandiri dan kesadaran sendiri merupakan hal yang amat penting, apalagi sebagai mahasiswa memang begitulah tuntutannya. Jadi aku menyimpulkan, keaktifan belajar kita amat penting untuk menjadikan diri kita semakin kaya dengan pengetahuan. Jangan disuapi, tapi kalau bisa memasak sendiri dan bisa menyiapkan makan, lalu makanlah sendiri.
Kembali ke judul, mengapa kita perlu belajar dan mempelajari segala sesuatu yang berada di sekitar kita. Dalam sebuah tayangan televisi kita pernah melihat tayangan tentang hewan-hewan liar yang beracun, dan racunnya amat mematikan, tetapi manusia kini dapat menemukan solusi kesembuhan bagi orang yang tergigit oleh hewan beracun seperti ular, mengapa bisa?
Manusia yang tergigit oleh racun mematikan dapat mengalami kematian, namun, keadaan yang demikian mendorong manusia mempelajari sifat racun yang dimiliki hewan tersebut, menelitinya, bahkan sampai menemukan potensi yang tidak disangka sebelumnya dari racun tersebut, yang bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan manusia. Begitulah kiranya manusia membutuhkan pengetahuan dan pengetahuan bekerja demi kemaslahatan manusia.
Jangan remehkan pengetahuan tentang bencana alam, tentang bisnis, tentang akhlak dan etika, tentang akidah, tentang alam, dan yang berkaitan tentang ilmu sosial. Karena semua itu memang pada dasarnya dipelajari demi kemaslahatan dan kebaikan bagi umat manusia. Dalam al-Qur’an Surat Maryam ayat 42-43 disebutkan:
42. ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya; "Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun?
43. Wahai bapakku, Sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, Maka ikutilah Aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
Dalam ayat tersebut, sebagaimana yang dijelaskan oleh .... . konsep penting dari Ilmu Pengetahuan adalah ilmu itu membawa manfaat atau maslahat bagi manusia. Itulah pentingnya ilmu, bukan hanya untuk sekedar tahu-tahu saja, tapi dapat bersifat applicated baik secara langsung maupun tidak sehingga membawa kesejahteraan bagi umat manusia. Misalnya pengetahuan tentang klasifikasi makhluk hidup, tampak remeh memang, namun itu merupakan dasar atau pijakan bagi cabang ilmu lainnya.
Kita sering membaca atau mendengar, betapa banyak orang yang mengatakan kepada kita bahwa bila kita ingin sukses harus dengan ilmu, hal ini pun sesuai dengan yang telah disabdakan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW dalam beberapa Hadisnya yang mungkin sudah banyak didengar sehingga tidak perlu lagi disebut disini. Namun, mengapa umat ini sering dikatakan sebagai umat yang tidak maju, tidak cerdas? Bagi saya, ilmu apapun itu pasti akan dapat atau banyak memberi kontribusi, pengamalan nyata.
Betapa banyak orang tahu bahwa jujur dan bertanggung jawab itu baik, tetapi manakala dirinya dihadapkan langsung dalam sebuah persoalan yang memberatkannya, ia menjadi lupa dan berbuat dengan mencari enaknya saja. Sehingga aku kini berpikir, bahwa belajar jujur dan bertanggung jawab itu untuk diamalkan, sehingga ketika kita menjalani hidup bukan berdasarkan keinginan sementara semata, melainkan lebih kepada prinsip, tidak mengikuti pola pikir orang yang tidak tahu, atau orang yang suka berpikir instan.
Kini seiring kita mengetahui bahwa belajar dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan ruang kelas bukanlah tempat utama untuk belajar, kita semakin menyadari dan juga perlu untuk menularkan konsep tersebut kepada orang-orang yang belajar dari kita, baik itu teman maupun murid. Sehingga saya yakin dunia pendidikan kita akan semakin maju dan beradab bila kita menyadari hal-hal tersebut.