Masa yang Berbeda, Berbeda Pula Kisahnya

Baca info terbaru Masa yang Berbeda, Berbeda Pula Kisahnya yang bisa menjadi pilihan kalian dalam memilih beragam sajian mengenai berbagai berita dan update informasi yang tepat saat ini, seperti yang sudah aku sajikan pada tulisan dengan judul Masa yang Berbeda, Berbeda Pula Kisahnya dalam kategori kalian bisa melihat lengkap dibawah ini.
Baru kemarin aku upload foto yang gabungan antara pas foto MI Ma’arif Bantar tahun 2007 dengan crop foto diriku di foto bareng teman sekelas di UIN Walisongo 2015. Hingga ketika di kos aku sering melihat-lihat terus fotoku sendiri. Karena merasa unik.

Sesekali, sembari aku mengingat-ingat apa saja yang pernah aku lakukan semasa MI. Ingatanku sejenah kembali, Waktu dulu itu aku sering jalan kaki ke daerah bernama gunung wetan, tapi pernah satu kali naik motor cuma sampai Karangwangkal untuk selanjutnya menyeberang kali, menuju rumah saudara Oki temanku, yang waktu itu kami ingin beli kelinci. Atau kami juga sering berjalan menuju ke kali dan kali pejambean, sebuah kali berbatu yang sangat menyenangkan, bahkan ketika aku sudah MA pun aku masih kesana, bukan dengan teman se zaman, tetapi dengan anak-anak yang masih kecil, mungkin mereka waktu itu masih kelas 4 dan 5.





















Foto ini diambil tahun 2012, kemungkinan besar tanggal 18 Maret, ketika penulis masih sekolah di MA, sedang anak-anak yang tampak adalah siswa MI yang berasal dari berbagai sudut desa Bantar, mereka merupakan anak-anak yang cepat berkembang, dan juga periang. Kini mereka sedang menapaki masa remaja, bahkan ada satu yang sedang mempersiapkan diri menghadapi UN SMP.
Aku tahu bahwa file-file foto yang dulu berasal dari HP ku itu masih ada di laptop, seandainya masih tersimpan di HP dan tidak di pindah ke laptop, niscaya foto-foto kenangan itu akan lenyap seiring hilangnya hp ku. Sayangnya, aku tak punya foto masa MI yang berhubungan dengan diriku, kecuali dari pass foto MI dan foto yang diambil oleh tukang foto keliling. Tapi foto dan juga video ketika anak-anak masih kecil dulu setidaknya menjadi sebuah kenangan yang akan amat berharga bagi mereka, bila kelak dewasa mereka lihat dan ingat. aku merasa beruntung karena aku pernah menghabiskan waktu bersama masa-masa kecil mereka.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top