Pak dan Bu Dosen, Terimakasih Untuk Tiga Semester

Baca info terbaru Pak dan Bu Dosen, Terimakasih Untuk Tiga Semester yang bisa menjadi pilihan kalian dalam memilih beragam sajian mengenai berbagai berita dan update informasi yang tepat saat ini, seperti yang sudah aku sajikan pada tulisan dengan judul Pak dan Bu Dosen, Terimakasih Untuk Tiga Semester dalam kategori kalian bisa melihat lengkap dibawah ini.

Sudah tiga semester rupanya aku kuliah disini. Di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Sebagaimana yang lain-lain aku juga turut menuliskan nama kampusku lengkap agar tampak ada rasa bangga dan senang hati karena ada perubahan nama, semoga mutunya juga terus meningkat, aamiin. Di tiga semester itu pula aku belajar banyak hal. Jika dulu sewaktu di MA aku mulai berani dapat  nilai UN jelek bahkan berani untuk tidak lulus (?), kini aku lebih berani lagi bahkan senang jika memang aku harus mengulang mata kuliah, bila menurut penilaian dosen aku memang masih kurang dalam belajar di mata kuliahnya. Mungkin sikapku itu disebabkan karena aku menghayati betul makna pendidikan sepajang hayat, dari tulisan-tulisan orang lain juga aku menjadi lebih menyadari tentang urgennya jujur pada diri sendiri. Apalagi mengingat status apa yang kelak diperuntukkan untuk alumni jurusan yang aku jalani sekarang ini.
Jika saat masih di MTs maupun MA aku menjalani kegiatan sekolahku dengan seperti biasanya para remaja (Cuma sedikit berbeda), di masa perkuliahan aku lebih menggembleng lagi diriku sendiri. Aku juga merasakan hal yang berbeda tentunya dalam soal karakter para pengajarnya. Di IAIN (UIN) dosennya beberapa ada yang menekankan pada kami bahwa kami-kami ini, para calon sarjana muslim, sudah dewasa, harus memenej serta menjadi proaktif untuk diri sendiri. Walau memang pada kenyataannya bagiku tidaklah mudah, seringkali tugas terkalahkan oleh rasa jenuh dan kesenangan lain.
Aku masih teringat tentang nilai hasil semesteran sebuah mata kuliah milik teman yang anjlok karena ia berlaku curang, atau nilai D yang aku dapatkan karena begitu min nya aku di mata kuliah tersebut, sungguh waktu itu rasanya sulit sekali. Di mata kuliah pengetahuan lingkungan kami ditugasi membuat budidaya cacing, dan itu sangat bagus, aku waktu itu mengkoordinasikan dengan baik (kali ini) untuk membuat medianya. Sungguh kadang aku mengalami kegalauan terhadap karakter diriku sendiri yang tidak terlalu tekun, inisiatif, dan mudah jenuh terhadap sesuatu.
Di sebuah mata kuliah aku diajar sembari dididik tentang pentingnya membaca dan menulis Al-Qur’an dengan baik. Serta berbagai nasehatnya yang aku sangat perhatikan. Hingga nasehatnya menjadi bagian dari keseharianku. Aku masih ingat pula seorang dosen yang berkhutbah di khutbah jum’at yang menyatakan dengan tegas tentang orang-orang yang diibaratkan tanah yang tidak dapat menampung air, mereka yang tidak mau menerima hadis Rasul dalam hidupnya. Beliau senantiasa mengingatkan civitas akademika tentang pentingnya menyadarkan diri akan agama Islam ini.
Ada dosen yang pandai melucu tetapi agak menegangkan, sekaligus memberi wejangan yang sangat baik bagi mahasiswa, itu beliau mengajarku di makul Bahasa Arab 3, semester tiga yang baru usai. Katanya sebagai mahasiswa itu harus mengutamakan belajar secara baik, sedia kamus, sedia buku secara inisiatif. Kita yang butuh itu. Tanpa tapi-tapi an. Beliau juga tak lupa mengingatkan para mahasiswanya untuk sholat dhuha, shalawat dan seterusnya. Shalat dhuha karena itu adalah proposal kesuksesan di dunia kita dihadapan Allah Ta’ala.
Mengingat posisiku yang sering menjadi komting kelas juga punya banyak kisah tersendiri yang tidak dialami oleh mahasiswa/i lain. Dan itu membuatku memiliki masalah yang tidak dihadapi oleh mereka juga.
Hmm. Menarik sekali jika aku mengingat beliau-beliau.. entah apalagi yang akan aku hadapi di semester 4 besok (insya Allah). Aku harap statusku sebagai mahasiswa bisa menjadi salah satu bagian hidupku yang terbaik. Yang membentuk karakterku untuk terus menjadi lebih baik.
16 Januari 2014, Jum’at. 27 Rabiul Awal 1436 H.

Di Ngaliyan, Kota Semarang

Related Post:

Share :

Facebook Twitter Google+ Lintasme
Back To Top