Goa sembilan belas (19)

Baca info terbaru Goa sembilan belas (19) yang bisa menjadi pilihan kalian dalam memilih beragam sajian mengenai berbagai berita dan update informasi yang tepat saat ini, seperti yang sudah aku sajikan pada tulisan dengan judul Goa sembilan belas (19) dalam kategori kalian bisa melihat lengkap dibawah ini.
Mungkin, banyak yang tidak tahu keberadaan salah satu Goa di Sulawesi Tenggara yang diberi nama Goa Sembilan Belas. Goa yang baru-baru ini ditemukan oleh pemuda pegiat alam, memiliki banyak keindahan yang belum terjamah. Hanya saja eksplorasinya belum menyeluruh, bahkan belum selesai hingga saat ini. Itulah mengapa masih banyak misteri yang belum terpecahkan mengenai goa ini. Apakah Goa tersebut memang baru ditemukan ataukah goa tersebut sudah pernah ditinggali oleh penduduk jaman dulu.


Dedi Finafiskar, Kendari



Tak jauh dari lokasi wisata permandian Bintang samudra di Desa Atowatu Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, terdapat satu objek wisata yang tak kala serunya. Kurang lebih 15 meter terdapat goa yang menyimpan keindahan yang masih alami. Hal ini menimbulkan rasa penasaran dari beberapa kalangan masyarakat yang hobi dengan wisata alam yang masih alami.

Baru-baru ini Mahasiswa Pecinta alam Unsultra melakukan eksplorasi pencarian goa tersebut. saat itu, lokasi itu masih tersembunyi oleh lebatnya hutan dan terpencilnya daerah tersebut karena memang wilayah tersebut masih berupa hutan lebat dan belum terjamah.

"Awalnya kami mendapat informasi dari warga Desa Sawapudo Kec. Soropia tepatnya pad tanggal 1 September 2013. Letaknya di depan objek wisata bintang samudra, Goa itu belum pernah ada yang eksplore baik warga setempat, maupun penggiat alam," kata Linto, salah satu penemu Goa Sembilan Belas

Setelah mendengar informasi, Linto lalu menghubungi teman-temannya untuk secepatnya mengeksplore goa tersebut, seminggu kemudian tepatnya tanggal 8 september, pagi jam 10. 00 wita, setelah mempersiapkan peralatan Linto bersama temannya Ody, Rajim, Carli dan Ogy berangkat menuju Soropia. "kurang dari jam 11, tibalah kami di Desa Waworaha untuk beristirahat dan makan siang. Kemudian kami melakukan Snorkeling sambil menunggu sore, jam 2 siang kami meninggalkan Desa Waworaha enuju Desa Sawapudo, karena jaraknya yang dekat, kami menyempatkan waktu singgah ke tebing sawapudo, disana bertemu teman-teman pecinta alam yang sedang melakukan kegiatan panjat tebing," ceritanya.

Sekitar pukul 14.30 wita Linto dan rekan-rekannya lalu menuju tempat Goa yang memang tujuan mereka. Karena tempat tersebut belum pernah meraka kunjungi sehingga mereka memerlukan waktu untuk menemukan mulut Goa itu. Linto cs. memang memiliki niatan untuk mencari dan menemukan keindahan-keindahan ciptaan Tuhan yang belum pernah mencuat.

Dan ketika sampai di tempat tersebut, menemukan sebuah pintu goa yang tertutup dahan pohon yang lebat. mereka masuk dan menyusur goa yang gelap itu. Menyusur dan terus menyusur goa yang ternyata sangat dalam itu, dengan menggunakan peralatan seperti tali karmantel dan perlengkapan lainnya. Saat melihat keindahan yang terdapat di dalam Goa, raut wajah mereka berubah dengan memperlihatkan tanda senang, mata mereka pun sedikit berkaca-kaca, dalam hati mereka berbisik seakan tak percaya dengan penemuan yang berharga ini.menjaditerperangah dan hampir tak percaya.

"jarak terdekat dari goa yaitu pintu pertama bintang samudra, kurang lebih 30 M dari jalan poros. Mulut goa tersebut tertutup dengan pepohonan sehingga sulit ditemukan. Setelah goa kami dapatkan, kami membagi tugas masing-masing orang dan mulai untuk turun mengeksplore goa tersebut, tepat jam 15.00 wita satu per satu menuruni goa tersebut dengan jalur lintasan yang sudah dipasang," jelasnya.



Goa sembilan belas, yang letaknya berada di Depan Wisata Bintang Samudra bisa jadi adalah sebuah tempat bertualang yang nyaman. Karena, lokasinya dengan jalan poros Soropia tak terlalu jauh. Di dalam Goa pun, tetesan air dari stlagtit dan stalagmit yang jatuh di ubun-ubun bisa sedikit menyegarkan udara.

Di dalam Goa tersebut, terdapat banyak tantangan, awalnya Linto Cs. ragu untuk masuk dan menelusuri Goa namun karena niat mereka cukup besar, sehingga mereka merasa tertantang untuk menelusuri Goa itu. "Awalnya kami juga ragu-ragu untuk masuk jauh ke dalam. ternyata, setelah masuk di dalam goa menyenangkan juga. Dari sinilah, para petualang lainnya bisa memulai kegiatan yang sedikit menantang.

Kondisi Goa, Kata Linto, mulut goa berdiameter 8 meter dengan bentuk memanjang, mempunyai teras dan lubang kecil. Kami memperkirakan goa ini mempunyai kedalaman 40-50 meter dan lebar 14 meter.



Saat keluar dari Goa mereka sempat bingung mau memberikan nama Goa, mereka lalu merundingkan, tapi muncul inisiatif bersama, mereka sepakat memberi nama goa ini Goa sembilan Belas. "Penemuan kami ini kami beri nama Goa Sembilan Belas, Karena pada waktu itu kami kaluar dari goa tepat pukul 19.00. Dan untuk teman-teman yang gemar dengan kegiatan alam bebas, bebas jangn tunda lagi untuk ke Goa Sembilan Belas. Tapi, kalau mau ke tempat tersebut anda harus membawa alat penesuluran yang cukup memadai," tutur Linto

Ornamen Goa seperti Stalaktit dan stalakmit menyimpan banyak keindahan, dimana Goa ini berada dikedalaman 40 - 50 meter dari permukaan tanah dan lebar 14 meter. Stalaktit dan Stalagmit yang tumbuh di dalam goa dapat memancarkan cahaya warna warni bila terkena cahaya. yang sangat indah bersinar - sinar seperti dari tetesan air bebatuan gamping yang menyerupai karang sejak jutaan tahun yang lalu secara alami endapannya mengkristal membentuk berbagai perwujudan yang sangat mengagumkan. Sungguh merupakan keajaiban dunia tanda Kebesaran Tuhan. Berbagai imajinasi luar biasa akan bermunculan sehingga mendorong orang untuk menelusuri Goa Sembilan belas. (**)

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top